Surat untuk Diriku di Masa Depan


Halo, aku yang di masa depan…

Hari ini, 5 Maret 2025, aku menulis surat ini untukmu—versi diriku yang lebih tua, mungkin di usia 25 atau 30 tahun. Aku tidak tahu di mana kamu berada saat membaca ini, atau bagaimana hidup telah membentukmu. Tapi aku berharap, di usia itu, kamu telah mencapai impian terbesar kita: menjadi seorang penulis profesional.

Saat ini, aku baru saja menginjak usia 20 tahun. Ada begitu banyak harapan dan ketakutan di dalam diriku. Aku ingin menulis lebih banyak, membagikan pikiranku kepada dunia, dan menjadikan kata-kata sebagai bagian dari hidupku. Tapi aku juga takut—takut gagal, takut tidak cukup baik, takut impian ini hanya akan menjadi angan-angan belaka. Namun, meskipun aku takut, aku berjanji untuk tetap melangkah.

Bagaimana kabarmu di sana? Apakah kamu sudah menerbitkan buku pertamamu? Apakah kamu masih menulis dengan penuh semangat seperti hari ini? Aku harap begitu. Aku harap kamu tidak pernah melupakan alasan mengapa kita memulai perjalanan ini.

Apapun yang terjadi, aku ikhlas dan bersabar. menjadi penulis profesional itu, kesukaan ku. saat aku masih bisa melihat teman teman ku menikah dan mempunyai kehidupan baru disana, aku ingin pada karir ku sebagai penulis profesional suatu saat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan singkat